09.31
DPMFEBUB
8 comments
FEB
UB - Uang kuliah tunggal adalah sistem pembayaran dimana pembayaran selama
kuliah 8 semester ditotal secara keseluruhan dan pembayarannya dilakukan per
semester dengan tetap menggunakan acuan penilaian standard mahasiswa secara
proporsional. Kurang lebih seperti itu. Dan aturan ini merupakan aturan
langsung dari Kemendikbud bagi seluruh PTN dan berlaku mulai tahun 2013 depan
ini yang secara bukti hukum kelegalannya sudah tidak dipertanyakan lagi.
Tahun depan 2013 ini rincian biaya
UKT Jalur SNMPTN Undangan sudah dikeluarkan oleh Rektorat bisa dibilang dari
aspek kelegalan hukum penetapan rincian biaya masih dipertanyakan. Karena
setelah dikonfirmasi PD2 FEB UB sendiri belum mempelajari dan menelaah dengan
baik isi dari rincian biaya tersebut. Belum lagi dalam SK’nya tersebut yang
sudah diedarkan tidak tampak bentuk tanda tangan seluruh jajaran PD2 Fakultas
dalam penerbitan SK padahal pihak fakultas dalam pelaksanaannya berhak
memberikan rekomendasi budget yang sesuai.
Jika dilihat nominalnya, jelas ada
perbedaan dibanding tahun - tahhun sebelumnya. Kita ambil satu contoh sampel jurusan Akuntansi
total biaya selama 8 Semester .
Ang. 2012 dan 2011 disini sebagai perbandingan terhadap biaya kuliah angkatan 2013 tahun depan. karena yang terkena kebijakan UKT hanya kepada angkatan 2013 saja.
Gol. I / ang. 2013 = Naik
Rp. 17.515.000,00 menjadi Rp. 62.400.000,00
Ang. 2012 = Rp.
44.885.000,00
Ang. 2011 = Rp39.285.000,00
Gol.
II / Ang. 2013 = Naik Rp. 10.835.000,00 menjadi Rp. 49.920.000,00
Ang. 2012 =
Rp. 39.085.000,00
Ang. 2011
= Rp35.785.000,00
Gol.III
/ Ang. 2013 = Turun Rp. 145.000,00
menjadi Rp. 37.440.000,00
Ang. 2012 = Rp. 37.585.000,00
Ang. 2011 = Rp25.885.000,00
Gol.
IV / Ang. 2013 = Turun Rp. 2.485.000,00 menjadi Rp.
31.200.000,00
Ang. 2012 =
Rp. 33.685.000,00
Ang. 2011 =
Rp22.385.000,00
Gol.V
/ Ang.2013 = Turun menjadi Rp. 0, tahun
kemarin Rp. 3.685.000,00
Ang.2012 =
3.685.000,00
Ang.2011 =
Rp12.485.000,00
Gol. VI / 2013 = (tidak ada golongan ini)
2012 = (tidak ada golongan ini)
2011 = Rp 7.785.000,00
Gol. VII / 2013 = (tidak ada golongan ini)
2012 =
(tidak ada golongan ini)
2011
= Rp 3.585.000,00
Ketika dikonfirmasi langsung PD2 FEB
UB “Bpk. Didied” mengatakan memang benar terkait data – data tersebut beliau
memungkiri lebih memprioritaskan golongan 3, 4, dan 5, karena dirasa banyak
mahasiswa golongan tidak mampu berada pada golongan tersebut sehingga diambil
kebijakan biaya’nya diturunkan. Tetapi untuk golongan 1 dan 2 proporsional
sudah berbeda karena dirasa mampu untuk membayar lebih sehingga terjadi margin kenaikan
ya bisa dibilang cukup pesat dibandingkan tahun – tahun sebelumnya. Kenaikan ini
disadari karena jumlah piutang mahasiswa yang belum membayar sampai saat ini total
pihak fakultas sudah menanggung sebesar Rp. 5 Miliar. Selain itu tidak
dipungkiri juga dalam hal memperbaiki sarana penunjang lainnya termasuk
mempercepat proyek penggarapan gedung baru.
Ditambah proporsi tahun depan FEB pada
khusunya tidak ada kenaikan jumlah penerimaan MABA artinya diusahakan tetap
jumlahnya seperti data maba masuk tahun 2012 kemarin. Tetapi jumlah proporsi
penerimaan SNMPTN Undangan dengan jalur SPMK, Minat bakat, atau yang sifatnya bisa
dikatakan otonomi kampus masing – masing adalah perbandingan 50:50. Selain itu
ketika dikonfirmasi mengenai jatah Bidik Misi 2013 yang masuk FEB, bapak Didied
sendiri mengaku belum tahu mengambil jatah berapa.
Hasil
Analisis DPM FEB:
1. Perlu
Adanya kepastian atau estimasi target perkiraan dari FEB terkait jumlah
proporsi MABA yang akan diterima nantinya setiap golongan nanti berapa.
2. Penambahan
jumlah penerima MABA golongan 3, 4, dan 5 harus diprioritaskan lebih banyak
ketimbang golongan 1 dan 2 sebagai konsekuensi dari perbandingan jalur masuk
50:50 dengan jalur mandiri atau kemitraan.
3. Advokasi
akan segera dilakukan termasuk oleh BEM ketika nanti bersama memperjuangkan
MABA 2013 nantinya yang mengalami proses penetapan hasil proporsional kategori yang dirasa
kurang tepat.
4
Posted in: Crisis Centre
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
8 komentar:
kalo sy baca sekilas ini kan g jauh beda dengan sistem yg dipake bwjy kini..dan kalo emang efektif ya diterapin aja. kalo ngeliat dr manfaat mudaratnya sy setuju aja..
sekilas dari wacana di atas saya berkesimpulan bahwa penerapan UKT memang "sedikit" menolong mahasiswa dan org tua dng kriteria ekonomi golongan 3,4,5 namun d sisi lain justru memberatkan mahasiswa dan orang tua golongan atas. artinya penerapan ini tidak memperhatikan asas keadilan bahwa setiap warga negara berhak atas pendidikan yang layak dengan biaya yang rasional. pada prakteknya, penetapan biaya kuliah hanya didasarkan pada pekerjaan dan gaji orang tua tanpa mempertimbangkan beban ekonomi yang ditanggung keluarga.
Kok mahal bangt ya di UB ? Teknik Informatika UKT per semstr.nya 6.5juta ... Itu bnr kah per Semester?
iy, itu bisa dibayar per semester atau juga dibayar di awal, jadi gak harus dibayar per semester.
Ini sekarang kita lagi merjuangin penurunan biaya UKT yang gak rasional dan gak sesuai amanat pendidikan nasional terutama bagi PTN. Padahal ini biaya masuk yang jalur reguler pemerintah, belum nanti yang jalur kemitraan bisa dibayangin besarnya biaya Maba UB 2013.
#Liberalisasi Pendidikan
registrasi'NYA tgl.18 - 19 ini kan?
cara nentuin kita kena UKT gol berapa gmn?
Dari data2 yang kalian berikan pas registrasi, kayak penghsln orang tua, tgihan listrik.air,telepon, dll. Tu menjai penentu masuk golongan yang mana. Ralat ya, untuk sekrng gol di ub yang baru ada 6 golongan.
Posting Komentar